Tips Mengajarkan Anak belajar Puasa Ramadhan

Seorang Anak yang belum puber memang belum diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa, namun banyak orangtua yang mengajarkan anaknya untuk puasa sejak dini. 

Mereka meyakini bahwa mendidik anak untuk puasa sejak kecil,nantinya anak akan terbiasa sampai dewasa.

Nah,sedikit ceritaku mengenai pengenalan ibadah puasa dari kedua orangtua. Kurang lebih umur 7 tahun,aku mulai belajar puasa selama 6jam setiap hari. Mulai dari jam 6 pagi dan buka puasa jam 12siang.

Biasanya Mamahku bertanya:"De,apakah pusing atau laper?kuat ga?" . Adapun hadiah dari Mamahku,kalau aku bisa menyelesaikan puasa aku akan diberika apapun.

(repost by @bloggerperempuan)

Secara garis besar manfaat mengajarkan anak sejak dini untuk puasa yaitu,memberi pengajaran tentang puasa sesuai hukum Islam,dan apa yang akan diperoleh dengan menjalankan puasa.Serta memberikan pengertian etika berpuasa,menjaga perilaku baik,tolong menolong,dan menghindari perilaku serta perkataan buruk.

Beberapa Tips lainnya sudah aku Rangkum dari Musliminc ,sebagai berikut:

1. Sejak Dini
Anak kecil melihat dan mudah meniru perilaku kedua orangtua,maka ketika kedua orangtua melaksanakan sahur, seorang anak akan melihat dan bertanya. kemudian, dari sinilah untuk pembelajaran secara menyenangkan. Orangtua menjadi peran penting mengajarkan anak selain puasa kemudian mengajaknya untuk sholat taraweh.

2.Belajar Puasa
Membiarkan anak untuk berpuasa dari sarapan makan siang,atau makan siang sampai berbuka puasa. Ketika saatnya berbuka puasa biarkan mereka merasa telah menyelesaikan sesuatu yang menyenangkan. Serta berilah pujian kepada mereka supaya mereka terdorong untuk melakukannya kembali.

3.Mengajak Anak untuk ke Masjid
Pada saat berbuka puasa ajaklah anak anda ke masjid dan biarkan mereka mengenal orang yang berbuka puasa bersama. Hal tersebut bisa membuat seorang anak menjadi salah satu bagian dari kebersamaan mereka.

4.Mengajarkan Kebaikan
Apabila seorang anak tahu bahwa akan mendapatkan sesuatu untuk melakukan perbuatan baik,mereka akan berlomba untuk itu karena mereka memiliki insentif. Misalnya saja,memberikan uang sedekah di mushola ketika mereka diajak Taraweh.

5.Memberikan Ruang pada Anak
Anak-anak akan mudah bosan ketika mereka melakukan tugas,jadi pastikan orangtua membuat mereka bersenang - senang sedikit. Misalnya saja,ketika bermain dengan anak berikanlah cerita-cerita tentang Ramadhan seperti kisah nabi,kemudian mengganti tontonan Youtube kartun dengan Kartun Cerita Para Nabi AS. 

#BySriWenda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Ini dia Bedak Marcks Creme & Invisible

Bingung, cari bedak tabur yang cocok itu apa? Ini dia Bedak Marcks yang patut untuk kamu coba! Bedak Marcks adalah bedak yang diminati kalan...

Popular Posts